Jumat, 12 Agustus 2016

ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT
1.         Analisis SWOT/Matriks SWOT : Internal Faktor dan Eksternal Faktor
No
ANALISIS SWOT
BOBOT
RATING
BOBOT x RATING
1
Sumber Daya Manusia (MAN)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Adanya sistem pengembangan staf berupa pelatihan
2. Tenaga keperawatan ruang perinatologi memiliki kualifikasi pendidikan S1 Ners 32%, S1 Keperawatan 21%, dan D3 Keperawatan 47%
3. Perawat sudah disiplin dalam bertugas (tepat waktu saat datang maupun pulang sesuai shift
4. Di ruangan sudah ada CI
5. Memiliki cleaning service 1 orang
TOTAL
WEAKNESS
1. Jumlah perawat yang dibutuhkan kurang dari tingkat kebutuhan pasien
2. Perawat masih banyak yang belum mengikuti pelatihan/ seminar tentang BBL.
Hanya ada 9 orang yang pernah mengikuti pelatihan (47%) dan yang tidak mengikuti pelatihan sebanyak 10 orang (53%).
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya program pelatihan/ seminar khusus tentang manajemen keperawatan
2. Adanya mahasiswa S1 keperawatan yang sedang praktek manajemen keperawatan
3. Adanya kerjasama yang baik antar mahasiswa Program Profesi Ners dengan perawat klinik
4. Adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisasi perawat
5. Adanya program akreditasi RS dari pemerintah dimana MPKP merupakan salah satu penilaian
TOTAL
THREATENED
1. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
2. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan hukum
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
4. Rendahnya kesejahteraan perawat
5. Persaingan antar RS yang semakin kuat
6. Kebijakan pemerintah tentang BPJS
TOTAL
0,2
0,1
0,4
0,2
0,1
1
0,5
0,5
1
0,3
0,2
0,2
0,1
0,2
1
0,2
0,2
0,2
0,2
0,1
0,1
1
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
2
0,6
0,4
1,6
0,8
0,3
3,7
2
2
4
1,2
0,8
0,6
0,3
0,8
3,7
0,8
0,8
0,8
0,6
0,2
0,2
3,4
S – W
3,7– 4
= -0,3
O – T
3,7-3,4
= 0,3
2
Sarana dan Prasarana (Material & Machine)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk pasien dan tenaga kesehatan, tetapi peralatan kesehatan masih kurang dari kebutuhan
2. Mampu menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana yang ada
3. RS pemerintah terakreditasi sekaligus sebagai RS pendidikan
4. Terdapat administrasi penunjang (seperti buku injeksi, SOP, SAK dll) yang memadai
5. Tersedianya Nurse Station
TOTAL
WEAKNESS
1. Ruang memandikan bayi dan ruang mahasiswa tidak tertata dengan rapi
2. Ruangan TU dan isolasi tidak digunakan sesuai fungsinya (Nama ruangan)
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya pengadaan sarana dan prasarana yang rusak dari bagian pengadaan barang
2. Sudah termanfaatkannya system administrasi secara optimal
3. Adanya protap untuk SOP dan SAK
4. Adanya akreditasi RS mengenai sarana dan prasarana
5. Adanya pembangunan ruangan baru untuk ruang perinatologi
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pengadaan alat yang canggih dalam penunjang diagnostik
2. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
3. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan hukum
TOTAL
0,2
0,15
0,3
0,3
0,2
1
0,5
0,5
1
0,15
0,2
0,15
0,3
0,2
1
0,35
0,35
0,3
1
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
0,6
0,45
0,9
1,2
0,6
3,75
1,5
1,5
3
0,45
0,6
0,45
1,2
0,6
3,3
1,05
1,05
0,6
2,7
S – W
3,75– 3
= 0,75
O – T
3,3-2,7
= 0,6
3
METHODE
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. RS memiliki visi, misi dan motto sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan
2. Mempunyai standar asuhan keperawatan
3. Mempunyai protap setiap tindakan
4. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan lain
5. Perawat mau menerapkan TIM
6. Pendidikan perawat minimal D3
TOTAL
WEAKNESS
1. Tindakan pemasangan OGT/NGT belum sesuai dengan SOP
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa PPN yang sedang melakukan praktik manajemen keperawatan
2. Ada kerjasama yang baik antara mahasiswa PPN dengan perawat ruangan
3. Ada kerjasama antara institusi PPN dengan RS
4. Adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisasi perawat
TOTAL
THREATENED
1. Persaingan dengan Rumah Sakit lain yang semakin ketat
2. Ada tuntutan dari masyarakat yang semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih profesional
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum
4. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
5. Bebasnya pers yang dapat langsung menyebarkan informasi dengan cepat
TOTAL
0,1
0,2
0,05
0,1
0,1
0,1
1
1
1
0,4
0,2
0,15
0,25
1
0,2
0,3
0,2
0,2
0,1
1
4
4
3
4
4
2
3
4
2
3
4
2
3
2
2
2
0,4
0,8
0,15
0,4
0,4
0,2
2,35
3
3
1,6
0,4
0,45
1
3,45
0,4
0,9
0,4
0,4
0,2
2,3
S – W
2,35– 3
= -0,65
O – T
3,45-2,3
= 1,15
4
Discharge Planning
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Tersedianya resume keperawatan untuk pasien pulang
2. Tersedianya format discharge planning di ruangan untuk pasien pulang
3. Adanya kemauan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien
4. Adanya kartu kontrol obat
5. Perawat memberikan penkes secara informal kepada keluarga pasien selama dirawat atau pulang
TOTAL
WEAKNESS
1. Keterbatasan waktu dan tenaga perawat
2. Tidak tersedianya leaflet pasien pulang
3. Pendidikan kesehatan belum terdokumentasi
4. Pemberian penkes dilakukan secara lisan setiap keluarga pasien
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa PPN yang sedang melakukan praktik manajemen keperawatan
2. Ada kerjasama yang baik antara mahasiswa PPN dengan perawat ruangan
TOTAL
THREATENED
1. Persaingan dengan Rumah Sakit lain yang semakin ketat
2. Ada tuntutan dari masyarakat yang semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih profesional
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
TOTAL
0,3
0,1
0,2
0,1
0,3
1
0,3
0,2
0,3
0,2
1
0,5
0,5
1
0,3
0,5
0,2
1
3
4
3
2
3
2
4
4
4
3
4
4
3
3
0,9
0,4
0,6
0,2
0,9
3
0,6
0,8
1,2
0,8
3,4
1,5
2
3,5
1,2
1,5
0,6
3,3
S – W
3 – 3,4
= -0,4
O – T
3,5-3,3
= 0,2
5
Dokumentasi Keperawatan
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Sudah ada sistem pendokumentasian
2. Adanya kesadaran perawat tentang tanggung jawab dan tangung gugat
TOTAL
WEAKNESS
1. Belum ada format asuhan keperawatan khusus perinatologi
2. Observasi status pasien, pengisian dokumentasi tidak lengkap :
Rencana tindakan tidak menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
3. Pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya program pelatihan
2. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan (pengembangan SDM)
3. Adanya mahasiswa PPN yang sedang melakukan praktik manajemen keperawatan
3. Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa
TOTAL
THREATENED
1. Tingkat kesadaran masyarakat (pasien dan keluarga) akan tanggung jawab dan tanggung gugat
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan keperawatan
TOTAL
0,5
0,5
1
0,4
0,4
0,3
1
0,2
0,3
0,25
0,25
1
0,45
0,55
1
3
4
3
2
3
3
2
3
3
3
2
1,5
2
3,5
1,2
0,8
0,9
2,9
0,6
0,6
0,75
0,75
2,7
1,35
1,1
2,45
S – W
3,5– 2,9
= 0,6
O – T
2,7-2,45
= 0,25
6
MONEY
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Dana operasional ruangan diperoleh dari rumah sakit
2. Dana fasilitas kesehatan diperoleh dari rumah sakit
3. Dana kesejahteraan pegawai diperoleh dari rumah sakit
TOTAL
WEAKNESS
1. Sistem administrasi terpusat
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya penjualan diapers di ruangan sebagai penambah dana kesejahteraan ruangan
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
TOTAL
0,5
0,25
0,25
1
1
1
1
1
1
1
3
2
3
2
3
1,5
0,5
0,75
2,75
2
2
3
3
2
2
S – W
2,75– 2
= 0,75
O – T
3-2
= 1
7
Marketing
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit 94%
2. Adanya variasi karakteristik dari pasien (Umum dan BPJS)
TOTAL
WEAKNESS
1. Rata-rata BOR cukup tinggi yakni 161%
2. Terdapat pasien yang tidak puas dengan pelayanan
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Mahasiswa PPN praktik manajemen
2. Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa
TOTAL
THREATENED
1. Adanya peningkatan standar masyarakat yang harus dipenuhi
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan keperawatan
TOTAL
0,6
0,4
1
0,5
0,5
1
0,5
0,5
1
0,75
0,25
1
4
2
4
2
3
4
3
3
2,4
0,8
3,2
2
1
3
1,5
2
3,5
2,25
0,75
3
S – W
3,2– 3
= 0,2
O – T
3,5-3
= 0,6


2.    Diagram Layang Analisis SWOT
                                                                                                        O


 

W                                                                                                                                                                                                        S
      = MAN
      = Sarana dan Prasarana
      = Methode
      = Discharge Planning
      = Dokumentasi Keperawatan
      = Money
      = Marketing
                                                                                                        T


3.                                     Prioritas Masalah Berdasarkan Hasil Skoring
Masalah
Skor Analisis SWOT
Prioritas
IFAS
EFAS
Methode
Discharge Planning
MAN
Marketing
Dokumentasi Keperawatan
Sarana dan Prasarana (Material)
Money
-0,65
-0,4
-0,3
0,2
0,6
0,75
0,75
1,15
0,2
0,3
0,6
0,25
0,6
1
1
2
3
5
6
7
8
4.      Identifikasi Masalah
Menurut observasi yang kami lakukan di ruang perinatologi ditemukan beberapa permasalahan diantaranya:
-      kurangnya penerapan penggunaan APD setiap melakukan tindakan, tidak maksimalnya penerapan SOP yang ada
-      discharge planning di ruangan untuk pasien pulang sudah dilakukan tetapi belum terstruktur, tidak tersedianya leaflet yang diberikan pada pasien saat pulang serta belum ada kuesioner kepuasan pelanggan.
-      Belum ada format asuhan keperawatan khusus perinatologi. Pada observasi status pasien ditemukan pengisian dokumentasi yang tidak lengkap diantaranya: Rencana tindakan tidak menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan, serta pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal.
-      Ruang memandikan bayi dan ruang mahasiswa tidak tertata dengan rapi, ruang TU dan Isolasi tidak digunakan sesuai fungsinya.


A.       Perencanaan
1.    PLANNING OF ACTION
No
Problem
Data
TUJUAN
Kegiatan
Indikator Keberhasilan
Waktu
Penanggung Jawab
1.
METHODE
Kurangnya penerapan SOP dalam bekerja
-  Kurangnya penerapan penggunaan APD dan penerapan SOP yang ada
Meningkatkan kualitas kinerja perawat pada pasien berdasarkan SOP yang ada
-      Memotivasi perawat untuk menggunakan APD pada saat melakukan tindakan serta bekerja sesuai SOP yang ada
-      Melakukan ronde keperawatan
Semua perawat dapat menerapkan SOP yang ada di ruangan dengan tepat dan benar
Minggu ke 3
Mahbub Ali, S.Kep
2.
Discharge planning
-  Discharge planning di ruangan untuk pasien pulang sudah dilakukan tetapi belum terstruktur
-  Tidak tersedianya leaflet yang diberikan pada pasien saat pulang
-  Belum ada kuesioner kepuasan pelanggan
Discharge planning dilaksanakan secara optimal
-      Membuat leaflet-leaflet untuk pasien pulang
-      Memasang tempat leaflet
-      Meningkatkan koordinasi antara perawat pelaksana dengan perawat primer selaku penanggung jawab Discharge planning.
-      Membuat/ memasang kotak saran atau kepuasan pasien
Saat pulang klien dan keluarga mengerti tentang jadwal kontrol dan perawatan bayi dirumah serta mengisi kotak kepuasan pasien
Minggu ke 3
Rudianto, S.Kep
3.
Dokumentasi Keperawatan
-    Belum ada format asuhan keperawatan khusus perinatologi
-    Observasi status pasien, pengisian dokumentasi tidak lengkap :
Rencana tindakan tidak menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
-    Pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal
Terlaksananya pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SAK
-      Melaporkan dan berkoordinasi dengan kepala ruangan bahwa ruang perinatologi membutuhkan format pengkajian khusus perinatologi
-      Mensosialisasikan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SAK
Terlaksananya dokumentasi keperawatan sesuai dengan SAK
Minggu ke 3
Taufik masruri, S.Kep
4.
Sarana dan Prasarana
-    Kurangnya sarana PPI (Handsrub)
-    Ruang memandikan bayi dan ruang mahasiswa tidak tertata dengan rapi
-    Ruang TU dan Isolasi tidak digunakan sesuai fungsinya
Ruangan tertata sesuai fungsinya
-      Menambahkan handsrub di ruang isolasi
-      Menata ruang yang ada sesuai label
-      Merapikan ruang memandikan bayi
-      Merapikan ruang mahasiswa
-    Terdapat handsrub yang memadai
-    Ruang memandikan bayi dan ruang mahasiswa tertata dengan rapi
-    Ruang TU dan Isolasi digunakan sesuai fungsinya
Minggu ke 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar