ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
1.
Analisis
SWOT/Matriks SWOT : Internal Faktor dan Eksternal Faktor
No
|
ANALISIS
SWOT
|
BOBOT
|
RATING
|
BOBOT x RATING
|
|
1
|
Sumber
Daya Manusia (MAN)
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Adanya sistem pengembangan staf
berupa pelatihan
2.
Tenaga keperawatan ruang
perinatologi memiliki kualifikasi pendidikan S1 Ners 32%, S1 Keperawatan 21%,
dan D3 Keperawatan 47%
3.
Perawat sudah disiplin dalam
bertugas (tepat waktu saat datang maupun pulang sesuai shift
4.
Di ruangan sudah ada CI
5.
Memiliki cleaning service 1 orang
TOTAL
WEAKNESS
1. Jumlah
perawat yang dibutuhkan kurang dari tingkat kebutuhan pasien
2. Perawat
masih banyak yang belum mengikuti pelatihan/ seminar tentang BBL.
Hanya ada 9 orang yang pernah
mengikuti pelatihan (47%) dan yang tidak mengikuti pelatihan sebanyak 10
orang (53%).
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya program pelatihan/ seminar
khusus tentang manajemen keperawatan
2.
Adanya mahasiswa S1 keperawatan
yang sedang praktek manajemen keperawatan
3.
Adanya kerjasama yang baik antar
mahasiswa Program Profesi Ners dengan perawat klinik
4.
Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat
5.
Adanya program akreditasi RS dari
pemerintah dimana MPKP merupakan salah satu penilaian
TOTAL
THREATENED
1.
Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
2.
Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
3.
Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan
4.
Rendahnya kesejahteraan perawat
5.
Persaingan antar RS yang semakin
kuat
6.
Kebijakan pemerintah tentang BPJS
TOTAL
|
0,2
0,1
0,4
0,2
0,1
1
0,5
0,5
1
0,3
0,2
0,2
0,1
0,2
1
0,2
0,2
0,2
0,2
0,1
0,1
1
|
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
2
|
0,6
0,4
1,6
0,8
0,3
3,7
2
2
4
1,2
0,8
0,6
0,3
0,8
3,7
0,8
0,8
0,8
0,6
0,2
0,2
3,4
|
S
– W
3,7–
4
=
-0,3
O
– T
3,7-3,4
=
0,3
|
2
|
Sarana
dan Prasarana (Material & Machine)
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Mempunyai sarana dan prasarana
yang memadai untuk pasien dan tenaga kesehatan, tetapi peralatan kesehatan
masih kurang dari kebutuhan
2.
Mampu menggunakan dan memelihara sarana
dan prasarana yang ada
3.
RS pemerintah terakreditasi
sekaligus sebagai RS pendidikan
4.
Terdapat administrasi penunjang
(seperti buku injeksi, SOP, SAK dll) yang memadai
5.
Tersedianya Nurse Station
TOTAL
WEAKNESS
1.
Ruang memandikan bayi dan ruang
mahasiswa tidak tertata dengan rapi
2.
Ruangan TU dan isolasi tidak
digunakan sesuai fungsinya (Nama ruangan)
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya pengadaan sarana dan
prasarana yang rusak dari bagian pengadaan barang
2.
Sudah termanfaatkannya system administrasi
secara optimal
3.
Adanya protap untuk SOP dan SAK
4.
Adanya akreditasi RS mengenai
sarana dan prasarana
5.
Adanya pembangunan ruangan baru
untuk ruang perinatologi
TOTAL
THREATENED
1.
Adanya tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pengadaan alat yang canggih dalam penunjang diagnostik
2.
Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
3.
Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
TOTAL
|
0,2
0,15
0,3
0,3
0,2
1
0,5
0,5
1
0,15
0,2
0,15
0,3
0,2
1
0,35
0,35
0,3
1
|
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
|
0,6
0,45
0,9
1,2
0,6
3,75
1,5
1,5
3
0,45
0,6
0,45
1,2
0,6
3,3
1,05
1,05
0,6
2,7
|
S
– W
3,75–
3
=
0,75
O
– T
3,3-2,7
=
0,6
|
3
|
METHODE
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
RS memiliki visi, misi dan motto
sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan
2.
Mempunyai standar asuhan
keperawatan
3.
Mempunyai protap setiap tindakan
4.
Terlaksananya komunikasi yang
adekuat antara perawat dan tim kesehatan lain
5.
Perawat mau menerapkan TIM
6.
Pendidikan perawat minimal D3
TOTAL
WEAKNESS
1.
Tindakan pemasangan OGT/NGT belum
sesuai dengan SOP
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya mahasiswa PPN yang sedang
melakukan praktik manajemen keperawatan
2.
Ada kerjasama yang baik antara
mahasiswa PPN dengan perawat ruangan
3.
Ada kerjasama antara institusi
PPN dengan RS
4.
Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat
TOTAL
THREATENED
1.
Persaingan dengan Rumah Sakit
lain yang semakin ketat
2.
Ada tuntutan dari masyarakat yang
semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih
profesional
3.
Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan hukum
4.
Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan
5.
Bebasnya pers yang dapat langsung
menyebarkan informasi dengan cepat
TOTAL
|
0,1
0,2
0,05
0,1
0,1
0,1
1
1
1
0,4
0,2
0,15
0,25
1
0,2
0,3
0,2
0,2
0,1
1
|
4
4
3
4
4
2
3
4
2
3
4
2
3
2
2
2
|
0,4
0,8
0,15
0,4
0,4
0,2
2,35
3
3
1,6
0,4
0,45
1
3,45
0,4
0,9
0,4
0,4
0,2
2,3
|
S
– W
2,35–
3
=
-0,65
O
– T
3,45-2,3
=
1,15
|
4
|
Discharge Planning
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Tersedianya resume keperawatan untuk
pasien pulang
2.
Tersedianya format discharge planning di ruangan untuk
pasien pulang
3.
Adanya kemauan untuk memberikan
pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien
4.
Adanya kartu kontrol obat
5.
Perawat memberikan penkes secara
informal kepada keluarga pasien selama dirawat atau pulang
TOTAL
WEAKNESS
1.
Keterbatasan waktu dan tenaga
perawat
2.
Tidak tersedianya leaflet pasien
pulang
3.
Pendidikan kesehatan belum
terdokumentasi
4.
Pemberian penkes dilakukan secara
lisan setiap keluarga pasien
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya mahasiswa PPN yang sedang
melakukan praktik manajemen keperawatan
2.
Ada kerjasama yang baik antara
mahasiswa PPN dengan perawat ruangan
TOTAL
THREATENED
1.
Persaingan dengan Rumah Sakit
lain yang semakin ketat
2.
Ada tuntutan dari masyarakat yang
semakin tinggi terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih
profesional
3.
Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan
TOTAL
|
0,3
0,1
0,2
0,1
0,3
1
0,3
0,2
0,3
0,2
1
0,5
0,5
1
0,3
0,5
0,2
1
|
3
4
3
2
3
2
4
4
4
3
4
4
3
3
|
0,9
0,4
0,6
0,2
0,9
3
0,6
0,8
1,2
0,8
3,4
1,5
2
3,5
1,2
1,5
0,6
3,3
|
S
– W
3
– 3,4
=
-0,4
O
– T
3,5-3,3
=
0,2
|
5
|
Dokumentasi
Keperawatan
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Sudah ada sistem pendokumentasian
2.
Adanya kesadaran perawat tentang
tanggung jawab dan tangung gugat
TOTAL
WEAKNESS
1.
Belum ada format asuhan
keperawatan khusus perinatologi
2.
Observasi status pasien,
pengisian dokumentasi tidak lengkap :
Rencana
tindakan tidak menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim
kesehatan lain serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan
keperawatan
3.
Pengawasan terhadap sistematika
pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya program pelatihan
2.
Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan (pengembangan SDM)
3.
Adanya mahasiswa PPN yang sedang
melakukan praktik manajemen keperawatan
3.
Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa
TOTAL
THREATENED
1.
Tingkat kesadaran masyarakat
(pasien dan keluarga) akan tanggung jawab dan tanggung gugat
2.
Persaingan RS dalam memberikan
pelayanan keperawatan
TOTAL
|
0,5
0,5
1
0,4
0,4
0,3
1
0,2
0,3
0,25
0,25
1
0,45
0,55
1
|
3
4
3
2
3
3
2
3
3
3
2
|
1,5
2
3,5
1,2
0,8
0,9
2,9
0,6
0,6
0,75
0,75
2,7
1,35
1,1
2,45
|
S
– W
3,5–
2,9
=
0,6
O
– T
2,7-2,45
=
0,25
|
6
|
MONEY
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Dana operasional ruangan
diperoleh dari rumah sakit
2.
Dana fasilitas kesehatan
diperoleh dari rumah sakit
3.
Dana kesejahteraan pegawai
diperoleh dari rumah sakit
TOTAL
WEAKNESS
1.
Sistem administrasi terpusat
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Adanya penjualan diapers di
ruangan sebagai penambah dana kesejahteraan ruangan
TOTAL
THREATENED
1.
Adanya tuntutan dari masyarakat
untuk pelayanan yang lebih profesional
TOTAL
|
0,5
0,25
0,25
1
1
1
1
1
1
1
|
3
2
3
2
3
|
1,5
0,5
0,75
2,75
2
2
3
3
2
2
|
S
– W
2,75–
2
=
0,75
O
– T
3-2
=
1
|
7
|
Marketing
a.
Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1.
Kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan di rumah sakit 94%
2.
Adanya variasi karakteristik dari
pasien (Umum dan BPJS)
TOTAL
WEAKNESS
1.
Rata-rata BOR cukup tinggi yakni
161%
2.
Terdapat pasien yang tidak puas
dengan pelayanan
TOTAL
b.
Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1.
Mahasiswa PPN praktik manajemen
2.
Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa
TOTAL
THREATENED
1.
Adanya peningkatan standar
masyarakat yang harus dipenuhi
2.
Persaingan RS dalam memberikan
pelayanan keperawatan
TOTAL
|
0,6
0,4
1
0,5
0,5
1
0,5
0,5
1
0,75
0,25
1
|
4
2
4
2
3
4
3
3
|
2,4
0,8
3,2
2
1
3
1,5
2
3,5
2,25
0,75
3
|
S
– W
3,2–
3
=
0,2
O
– T
3,5-3
= 0,6
|
2.
Diagram
Layang Analisis SWOT
= MAN
= Sarana dan Prasarana
= Methode
= Discharge Planning
= Dokumentasi Keperawatan
= Money
= Marketing
3.
Prioritas
Masalah Berdasarkan Hasil Skoring
Masalah
|
Skor
Analisis SWOT
|
Prioritas
|
|
IFAS
|
EFAS
|
||
Methode
Discharge
Planning
MAN
Marketing
Dokumentasi
Keperawatan
Sarana
dan Prasarana (Material)
Money
|
-0,65
-0,4
-0,3
0,2
0,6
0,75
0,75
|
1,15
0,2
0,3
0,6
0,25
0,6
1
|
1
2
3
5
6
7
8
|
4.
Identifikasi
Masalah
Menurut observasi yang kami lakukan di ruang
perinatologi ditemukan beberapa permasalahan diantaranya:
-
kurangnya penerapan penggunaan APD
setiap melakukan tindakan, tidak maksimalnya penerapan SOP yang ada
-
discharge planning di ruangan untuk
pasien pulang sudah dilakukan tetapi belum terstruktur, tidak tersedianya
leaflet yang diberikan pada pasien saat pulang serta belum ada kuesioner
kepuasan pelanggan.
-
Belum ada format asuhan keperawatan
khusus perinatologi. Pada observasi status pasien ditemukan pengisian
dokumentasi yang tidak lengkap diantaranya: Rencana tindakan tidak
menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain
serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan, serta pengawasan
terhadap sistematika pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal.
-
Ruang memandikan bayi dan ruang
mahasiswa tidak tertata dengan rapi, ruang TU dan Isolasi tidak digunakan
sesuai fungsinya.
A.
Perencanaan
1.
PLANNING
OF ACTION
No
|
Problem
|
Data
|
TUJUAN
|
Kegiatan
|
Indikator
Keberhasilan
|
Waktu
|
Penanggung
Jawab
|
1.
|
METHODE
Kurangnya
penerapan SOP dalam bekerja
|
- Kurangnya
penerapan penggunaan APD dan penerapan SOP yang ada
|
Meningkatkan
kualitas kinerja perawat pada pasien berdasarkan SOP yang ada
|
- Memotivasi
perawat untuk menggunakan APD pada saat melakukan tindakan serta bekerja
sesuai SOP yang ada
- Melakukan
ronde keperawatan
|
Semua
perawat dapat menerapkan SOP yang ada di ruangan dengan tepat dan benar
|
Minggu
ke 3
|
Mahbub
Ali, S.Kep
|
2.
|
Discharge
planning
|
- Discharge planning
di ruangan untuk pasien pulang sudah dilakukan tetapi belum terstruktur
- Tidak
tersedianya leaflet yang diberikan pada pasien saat pulang
- Belum
ada kuesioner kepuasan pelanggan
|
Discharge planning
dilaksanakan secara optimal
|
- Membuat
leaflet-leaflet untuk pasien pulang
- Memasang
tempat leaflet
- Meningkatkan
koordinasi antara perawat pelaksana dengan perawat primer selaku penanggung
jawab Discharge planning.
- Membuat/
memasang kotak saran atau kepuasan pasien
|
Saat
pulang klien dan keluarga mengerti tentang jadwal kontrol dan perawatan bayi
dirumah serta mengisi kotak kepuasan pasien
|
Minggu
ke 3
|
Rudianto,
S.Kep
|
3.
|
Dokumentasi
Keperawatan
|
-
Belum ada format asuhan
keperawatan khusus perinatologi
-
Observasi status pasien,
pengisian dokumentasi tidak lengkap :
Rencana tindakan tidak
menggambarkan keterlibatan keluarga dan kerjasama dengan tim kesehatan lain
serta tidak mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
- Pengawasan
terhadap sistematika pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal
|
Terlaksananya pendokumentasian asuhan
keperawatan sesuai SAK
|
- Melaporkan
dan berkoordinasi dengan kepala ruangan bahwa ruang perinatologi membutuhkan
format pengkajian khusus perinatologi
- Mensosialisasikan
pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SAK
|
Terlaksananya
dokumentasi keperawatan sesuai dengan SAK
|
Minggu
ke 3
|
Taufik
masruri, S.Kep
|
4.
|
Sarana
dan Prasarana
|
-
Kurangnya sarana PPI (Handsrub)
-
Ruang memandikan bayi dan ruang
mahasiswa tidak tertata dengan rapi
-
Ruang TU dan Isolasi tidak
digunakan sesuai fungsinya
|
Ruangan tertata sesuai fungsinya
|
- Menambahkan
handsrub di ruang isolasi
- Menata
ruang yang ada sesuai label
- Merapikan
ruang memandikan bayi
- Merapikan
ruang mahasiswa
|
-
Terdapat handsrub yang memadai
-
Ruang memandikan bayi dan ruang
mahasiswa tertata dengan rapi
-
Ruang TU dan Isolasi digunakan
sesuai fungsinya
|
Minggu
ke 3
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar